Kamis, 25 Februari 2016

STUDI WISATA DI JATIM PARK 1 KELAS VII

            Setelah pergi dari EcoGreen Park, murid kelas VII pergi ke Jatim Park I. Setelah sampai di Jatim Park 1, murid-murid kelas VII terlalu bersemangat. Tetapi karena hujan, murid-murid kesulitan dalam melakukan tugasnya yaitu mencari informasi tentang pelajaran Fisika dan Sejarah. 

          Tetapi hal itu tidak menjadi masalah penting bagi murid  - murid karena semangat mereka untuk belajar dan nilai untuk penerapan tugas. 

         Pertama, di pintu masuk Jatim Park 1, siswa mendapat "suguhan" berupa gong raksasa yang berbunyi keras jika dipukul. Setelah masuk, siswa diminta menunjukkan tiket masuk yang berupa gelang. Dan mereka kemudian diperbolehkan masuk.

            Saat masuk, mereka langsung melepas jas hujan dan mengambil peralatan untuk belajar. Mereka diberi LKS pelajaran Fisika, Biologi, dan Sejarah. Merka berjalan menyusuri ruangan sejarah suku di Nusantara dan mencatat informasi sebanyak mungkin tentang kebudayaan di Bumi Indonesia ini. 

             Dari ruangan sejarah suku di Nusantara, mereka langsung menuju ke Science Center. Disana siswa melihat dan mempelajari alat - alat Fisika. Salah satunya bernama Tornado Vortex. Alat ini menjelaskan tentang terbentuknya pusaran air yang disebabkan oleh perbedaan arus air.

                 Tiba - tiba guru langsung menyuruh mereka untuk menuju ke bagian tengah dari Science Center. Disana mereka benar - benar belajar fisika tentang kohesi dan adhesi. Tidak cuma itu. Mereka juga belajar tentang percampuran zat. Mereka juga disuguhi segitiga ajaib dimana mereka harus menemukan cara bagaimana ketiga sisi dari segitiga tersebut berjumlah 10, 11, dan 12.

                     Selanjutnya mereka belajar Sejarah tentang PT Pos Indonesia dan mata uang kuno. Mata uang itu bernilai     Rp 5,00 Rp 50,00 dan masih banyak lagi. Setelah belajar sejarah, murid diperbolehkan untuk refreshing di wahana- wahana seru. Seperti rumah hantu dan tornado.

                     Rumah hantu memiliki keunikan tersendiri. Tetapi 

hantu di sana berbentuk boneka yang tiba - tiba bergerak secara otomatis dan menurut kebanyakan orang ketakutan saat melihat boneka hantu itu. Begitu pula dengan wahana tornado. Mereka segera menaiki begitu melihat wahana itu. Saat mereka naik, mereka terlihat senang bercampur takut karena mereka diputar - putar seperti tornado selama kurang lebih enam menit.

                 Setelah puas bermain, mereka berkumpul sementara 

  para guru mengabsen mereka. Mereka segera naik ke busnya masing - masing dan menuju ke pusat oleh - oleh Bakpao Telo dan berbelanja oleh - oleh untuk keluarga masing - masing. Setelah selesai berbelanja, mereka kembali naik ke bus dan pulang ke Mojokerto pada pukul  18.00 dan tiba di sekolah pada pukul 20.00.  

STUDY WISATA SISWA SISWI SMP TNH

Pada hari Selasa, 16 Februari 2016, siswa siswi SMP TNH mengadakan study wisata menuju Museum Tubuh dan Jatim Park 2. Pada saat berada di Jatim Park 2, murid-murid mendapat tugas untuk mengamati dan mencari informasi tentang hewan-hewan yang berada di sana. Beberapa murid melalaikan tugas tersebut, dan segera menuju ke tempat wahana permainan. Namun, ada juga beberapa murid yang lebih mengutamakan tugas daripada permainan. Pada saat siswa-siswi sampai di Jatim Park 2, gerimis mulai turun. dan pada saat murid-murid memasuki Jatim Park 2, hujan mulai turun dengan deras. Namun, karena pihak nsekolah telah menyuruh siswa siswi membawa jas hujan ataupun payung, maka hujan tersebut dapat tertangani.
Ada banyak sekali hewan-hewan yang bisa dilihat di sana; mulai dari mamalia, unggas, reptil, dan sebagainya. Para murid dapat mengumpulkan informasi tentang habitat aslinya, penyebarannya, dan masih banyak lagi. Namun, sebagian besar hewan-hewan disana merupakan hewan yang dilindungi.
Setelah mengumpulkan informasi-informasi yang ada, murid-murid dapat mencoba permainan-permainan yang ada.

VALENTINE'S DAY

Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, merupakan hari dimana mereka yang saling jatuh cinta menyatakan cintanya. Nah, hal pertama yang melintas di pikiran orang saat mengatakan valentine pasti cinta antara laki-laki dan perempuan atau biasa disebut pacar.
Namun sebenarnya, hari valentine bukan hanya berbicara tentang cinta antara laki-laki dan perempuan. Namun juga kasih orangtua dan anak, suami istri, kasih pada sahabat, teman, guru, saudara, dan orang-orang lain di sekeliling kita. Semua orang berhak memperoleh kasih sayang.

Pada salah satu versi, diceritakan pada zaman Romawi kuno, diadakan Perayaan Lupercalia, dimana para pemuda menuliskan namanya pada secarik kertas dan menaruh kertas tersebut dalam sebuah gentong khusus. Lalu, para gadis akan mengambil salah satu dari kertas itu, dan menghampiri pemuda yang namanya tertulisdi kertas tersebut.
Pada suatu waktu, terjadi perang besar di Roma. Maka dari itu, Kaisar Claudius II, kaisar Roma pada masa itu, memerintahkan semua rakyat berjenis kelamin laki-laki harus mengikuti wajib militer. Namun, banyak rakyat yang menolak perintah Sang Kaisar dengan alasan bahwa mereka tidak mau meninggalkan pasangan atau keluarga mereka. Maka Sang Kaisar menjadi marah dan mengeluarkan peraturan bahwa di seluruh kerajaan Roma DILARANG ADANYA PERTUNANGAN DAN/ATAU PERNIKAHAN. Hal itu membuat rakyat sangat menderita.
Seorang Pastur dari Biara Kecil di daerah Roma, secara diam-diam memberikan pemberkatan pernikahan bagi pasangan-pasangan yang jatuh cinta, yang berniat untuk menikah. Sampai pada akhirnya rahasia kecil ini terbongkar dan pastur tersebut ditangkap lalu dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah. Selama di penjara pastor tersebut berkenalan dengan anak gadis dari Kepala Sipir Penjara. Gadis itu secara rutin menemui pastor dan mereka saling bertukar cerita kesukaan juga kesedihan dari balik pintu penjara.Karena kebaikan hati sang Pastur, maka banyak rakyat yang menuntut pembebasannya. Maka sang kaisar memerintahkan sang pastur dihukum mati. Sehari sebelum hari kematiannya, pastor dengan nama Valentine itu membuat sebuah surat yang ditujukan kepada teman-temannya dan teristimewa untuk putri kepala sipir penjara yang dibubuhkan tulisan “from your Valentine“. Ironisnya, Kaisar Claudius menetapkan tanggal 14 Februari tahun 270 sebagai hari pelaksanaan hukuman mati bagi Pastor Valentine.Semenjak itu masyarakat menyebut hari itu sebagai Valentine’s Day dan keesokkannya merayakan Lupercalia.
Kurang lebih delapan ratus tahun kemudian, golongan Gereja Katolik Roma yang menganut PAGANISM (tidak percaya pada hal-hal mistis) menolak adanya Perayaan Lupercalia untuk memberikan persembahan kepada Dewi Cinta ataupun Dewi Kesuburan Wanita. Mereka mengangkat Pastor Valentine menjadi seorang Santo dan mendeklarasikan bahwa setiap tanggal 14 Februari adalah St. Valentine’s Day.

Nah, kalau sudah tahu sejarahnya, sekarang tau kan bahwa valentine bukan hanya dirayakan untuk pasangan laki-laki dan perempuan. Tetapi juga orang-orang yang kita kasihi.

Happy Valentine's Day!!!

BUAT FOTO KENANGAN DI AKHIR SEMINAR

FOTO BERSAMA KAK OKTA (DUA JEMPOL BELAKANG TENGAH)

PAK YOYOK BERAKSI DI ACARA SEMINAR MOTIVASI

PAK YOYOK (DWI CAHYO UTOMO, S.Pd.) MEMBUKA SEMINAR DENGAN PERSEMBAHAN LAGU

SISWA KELAS IX SMP TNH IKUTI SEMINAR MOTIVASI

OKTASTIKA BADAI NIRMALA, MOTIVATOR NASIONAL

Menghadapi Ujian Nasional bukan perkara mudah bagi setiap siswa. Ada tekanan mental yang berat yang harus mereka tanggung. Menyadari itu, SMP TNH melalui program sekolahnya menyelenggarakan Seminar Motivasi Menghadapi Ujian Nasional bagi para siswa kelas IX. Seminar ini merupakan kerja sama antara SMP TNH dengan penerbit Erlangga.

"Anak-anak perlu suntikan motivasi dari orang yang tepat, motivator misalnya, agar mereka semakin semangat dalam belajar dan siap menghadapi Ujian Nasional," demikian kata Kepala Sekolah, Ibu Dra. B.S. Soelistyowati U., ketika WARTA TNH menanyakan tujuan diadakannya seminar ini.  "Dari ekspresri yang terpancar di wajah para siswa setelah seminar, terlihat mereka semua sangat antusias dan ceria. Ini menandakan seminar kali ini berhasil," lanjut Bu Sulis, Kepala Sekolah. Semoga seminar yang mereka ikuti kali ini benar-benar memberi manfaat bagi mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian.

OMITS TAHUN 2016

Pada hari Minggu Tanggal 24 Januari 2016,Diadakan Olimpiade OMITS di SMP Negeri 1 Mojokerto. Olimpiade di adakan pada pukul 7 Pagi untuk SD dan untuk Smp diadakan pukul 2 Siang.SMP TNH ikut serta dalam Olimpiade tersebut.Smp TNH mengirim 4 kelompok yang terdiri dari 2 orang.Sebelum tanggal Olimpiade para peserta diberi pengarahan dalam latihan. Pada hari Olimpiade para peserta dari SMP TNH sudah siap untuk menjalankan olimpiade.Saat Olimpiade dimulai para peserta memasuki ruangan masing-masing dan memulai pada jam 2 siang peserta diberikan soal.Para peserta pun mulai mengerjakan dengan serius.Batas waktu dalam Olimpiade itu 2 jam.Setelah Olimpiade selesai tampak para peserta lega karena selesainya Olimpiade Omits Setelah itu para peserta keluar dari ruangan masing-masing dan para siswa mendapatkan sertifikat dan konsumsi.Kebayakan siswa langsung pulang setelah Olimpiade OMITS selesai.

NATAL DAN TAHUN BARU 2015/2016

SMP TNH mengadakan acara natal untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Acara tersebut diadakan di GAB Mojokerto, jalan H.O.S Cokroaminoto pada hari Kamis, 7 Januari 2016 pada pukul 15.00. Acara dimulai dengan opening oleh tim Praise and Worship dari SMP TNH, lalu dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan, yang dipimpin oleh Christian T.W dari SMA TNH.  Dilanjutkan dengan Firman Tuhan, lalu dilanjutkan dengan Candle Light. Setelah Candle Light selesai, konsumsi dibagikan, lalu para siswa siswi diperkenankan untuk meninggalkan ruangan. Acara selesai pada sekitar pukul 5 sore.

BERLIBUR DI MALIOBORO



Oleh: TONI KRISTIANDARU

Liburan Natal dan Tahun Baru yang lalu, saya menyempatkan diri untuk menikmati suasana di Jalan Malioboro. Perjalanan dimulai di Stasiun Tugu Yogyakarta yang legendaris itu yang merupakan batas antara Jalan Mangkubumi dan Jalan Malioboro.

Begitu menginjakkan kaki di trotoar Jalan Malioboro, lautan manusia terlihat di sisi kiri maupun kanan Jalan Malioboro yang terkenal itu. Maklum, saat itu adalah musim liburan, dimana penduduk dari berbagai daerah di Indonesia mendatangi Kota Yogyakarta. 
Begitu padatnya lalu lintas para pedestrian, sehingga kecepatan jalan saya hanya 1 km/jam. Keasyikan saya window shopping souvenir, agak terganggu dengan kewaspadaan menjaga saku kanan dan kiri dari para pengutil dompet dan handphone.

Berbagai bentuk souvenir tersedia baik di toko maupun pedagang kaki lima yang berderet sepanjang Jalan Malioboro. Mulai dari kelengkapan busana berupa topi, asesoris, kaos oblong, t-shirt, daster wanita, rok, celana panjang, celana pendek, sampai dengan alas kaki bermotif khas Yogyakarta menggoda para pelancong untuk memilikinya. 
Demikian pula cinderamata berupa replika bangunan bersejarah di Yogyakarta dan sekitarnya berupa Tugu Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan miniatur beberapa bangunan bersejarah berbaris di sepanjang emperan toko. Saya pun terpikat dengan satu replika Tugu Yogyakarta, tanpa pikir panjang saya pun setuju untuk mengeluarkan kocek sebesar Rp 30.000,00 untuk memperolehnya. Barang-barang seni seperti miniatur alat musik tradisional, miniatur alat transportasi khas Yogyakarta seperti Andong dan Becak, juga gantungan kunci tidak luput dari incaran para turis domestik dan mancanegara.


Suhu udara yang panas dan penatnya kaki semakin mengocok perut dan mengeringkan kerongkongan manakala rombong bakso, soto ayam, dan es teler durian khas Yogyakarta menyapa saya di beberapa persimpangan jalan.

Setelah bertarung melewati ratusan pedagang kaki lima dan menyibak konvoi manusia akhirnya saya tiba di Pasar Beringharjo yang merupakan ujung Jalan Malioboro. Di tempat tersebut Becak dan Andong menawarkan cara nikmat melanjutkan perjalanan. 
Namun saya memilih untuk terus melangkahkan kaki menuju dua bangunan bersejarah di depan saya, yaitu Gedung Agung di sisi kanan dan Benteng Vredeburg di sisi kiri. Setelah mengabadikan beberapa sisi menarik dari kedua bangunan bersejarah tersebut sampailah saya di Titik Nol Kota Yogyakarta, atau Pusat Kota Yogyakarta yaitu di batas antara ujung Jalan Malioboro menuju Alun Alun Utara Kota Yogyakarta. Beberapa langkah di depan Titik Nol, di sisi kiri dan kanan, teguh berdiri bangunan saksi sejarah yaitu Kantor Pos Yogyakarta dan Gedung Bank Indonesia Cabang Yogyakarta di sisi kiri di dan Gedung Bank BNI 1946 di sisi kanan.

Demikianlah perjalanan saya menyusuri Malioboro, sekian dan terima kasih.

KEGIATAN CLASS MEETING DI SMP TNH









SUSUNAN PENGURUS OSIS SMP TNH 2015/2016

Setelah diadakan pemilu OSIS SMP TNH masa bakti 2015/2016 pada tanggal 16 November 2015, SMP TNH akhirnya mengadakan upacara pelantikan pengurus OSIS masa bakti 2015/2016 pada tanggal 25 November 2015 yang sekaligus bertepatan dengan terlaksananya upacara hari Guru Nasional. Berikut ini akan disajikan nama-nama pengurus beserta jabatan mereka masing-masing. Berikut daftar formasi kepengurusan OSIS masa bakti 2015/2016 :

  1. Ketua : Stephanie Erlia Nata (VIII A)
  2. Wakil ketua 1 : Chyntia Syahrani Pambudi (VII C)
  3. Wakil ketua 2 : Aurel Viona Aprilyanti (VIII A)
  4. Sekretaris 1 : Sherryn Febrina Sugihjono (VIII B)
  5. Sekretaris 2 : William Immanuel Abadi (VII B)
  6. Bendahara 1 : Okvita Widyadhana (VIII A)
  7. Bendahara 2 : Tessalonica Annabela (VII D) 
  8. Sekbid Pembinaan Ketaqwaan dan Keimanan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
* Ketua : Farrel Davin Javiero (VIII A)
* Sekretaris : Velanska Dixie Namira (VIII A)
a) Islam : Safira Farsy Putri Budiono (VIII A)
b) Kristen : Nicholas Anderson (VIII B)
c) Katolik : Jason Kurniawan (VII B)
d) Budha : Denny Hartanto (VIII)
e) Hindu : Dewa Ayu Manik Utari (VII C)

# Sekbid Pembinaan Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia

a) Ketua : Fesa Haqillah Haya (VIII B)
b) Sekretaris : Samuel James Victor (VII A)

# Sekbid Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, 
   dan Bela Negara

a) Ketua : Talitha Fatimah Rahma (VIII B)
b) Sekretaris : Daniel Gading Fripondy (VIII A)

# Sekbid Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga 
   Sesuai Bakat dan Minat

a) Ketua : Yoel Euaggelion Valentino (VIII C)
b) Sekretaris : Viona Erika Jaya (VII D)

# Sekbid Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan 
   Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi sosial Dalam 
   Konteks Masyarakat Plural

a) Ketua : Frisca Tiara Olivia Prifana (VIII C)
b) Sekretaris : Valerie Crytalia Young (VII C)

# Sekbid Pembinaan Kreatifitas, Keterampilan, dan 
    Kewirausahawan

a) Ketua : Cherish Ravella Khoswanto (VIII C)
b) Sekretaris : Henry Anand Septian Radityo (VII C)

# Sekbid Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi 
    Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi

a) Ketua : Felicia Rosalia Andriono Putri (VIII C)
b) Sekretaris : Alvin Febrianto Tanoto (VII B)

# Sekbid Pembinaan Sastra dan Budaya

a) Ketua : Yani Septi Wijaya (VII B)
b) Sekretaris : Daniel Ivandha Putra Wibowo
KEPALA SEKOLAH LANTIK PENGURUS OSIS MASA BAKTI 2015-2016

DICKSEN ALFERSIUS NOVIAN, SISWA KELAS IX A, PIMPIN UPACARA HARI GURU 2015

 

UPACARA HARI GURU 2015


INI DIA, KETUA OSIS TERPILIH UNTUK TAHUN 2015-2016



ANGELA MERICI HERDYANA PROKLAMAGITA, OLAHRAGAWAN DARI SMP TNH

Tokoh yang akan mengisi rubrik profil kali ini adalah Angela Merici Herdyana Proklamagita. Namanya sudah tidak asing lagi di kalangan olahragawan atletik tingkat SMP se-Jawa Timur. Beberapa kali Lala, demikain panggilan akrabnya, berhasil memenangi lomba atletik baik di tingkat Kota Mojokerto maupun di Jawa Timur. Bahkan, beberapa saat yang lalu dia berhasil meraih juara tingkat nasional.  

Gadis yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2001 ini mulai menekuni bidang olahraga sejak masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Ketika masih di TK, orang tua Lala pernah mengikutkan dia pada lomba lari estafet. Meskipun saat itu belum menang, Lala merasa bahwa keikutsertaannya dalam lomba ketika itu merupakan tonggak awal keberhasilannya dalam bidang olehraga saat ini. Kepada WARTA TNH Lala mengatakan bahwa saat itu dia belum punya motivasi sendiri. Semuanya hanya mengikuti apa yang diarahkan oleh orang tua.

Ketika ditanya tentang fokus olahraga yang ditekuni, gadis yang berzodiak Leo ini mengatakan bahwa untuk saat ini dia menekuni dua cabang olahraga atletik sekaligus yaitu lari jarak pendek dan lompat tinggi. Untuk cabang lari, sesuai dengan tingkatan usia (tingkat SMP),  maka yang ia tekuni yaitu lari jarak 60 m. 

Di cabang lari ini Lala pernah memperoleh Juara I UNESA CUP, juara I tingkat Provinsi Jatim di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2015. Catatan waktu yang berhasil dia peroleh adalah 8,16 detik. Meskipun sudah memperoleh juara I Lala sebenarnya kurang puas karena catatan waktu tersebut masih berada di bawah catatan waktu yang ia peroleh di sesi latihan. Di saat latihan Lala pernah mencatatkan waktu 7,95 detik untuk lari jarak 60 meter.

Sementara itu, di cabang lompat tinggi, Lala berhasil meraih juara 1 Kejuaraan Nasional Pra Remaja Tahun 2015 dengan tinggi lompatan 140 cm. Ketika ditanya tentang cabang Olahraga yang akan diseriusi, Lala bilang, "Saya ingin fokus di lompat tinggi." Menurut dia,  "Jumlah pesaingnya di cabang lompat tinggi sedikit, sehingga peluang menang lebih besar," imbuhnya. (berencana sekolah olahraga di jakarta(beasiswa), karena juara 1 kejuaraan nasional pra remaja (menunggu hasil Psikotes))

SEMINGGU LATIHAN TIGA KALI

Keberhasilan Angela Merici selama ini tak bisa lepas dari pengaruh tangan dingin pelatihnya, yang sekaligus merupakan ayah kandungnya, J.B. Heri Sumarsa, S.Pd. Heri Sumarsa adalah mantan atlet nasional lompat tinggi di tahun 90-an. Darah atletik dari ayahnya inilah yang agaknya  menurun ke Lala. Dalam hal latihan, Heri Sumarsa termasuk disiplin. Lala diwajibkan mengikuti latihan setiap hari Rabu, Jumat, Minggu Pagi. Tempat latihannya tentu saja di halaman SMP-SMA TNH Mojokerto.

Berkat latihan dan kerja kerasnya itu Lala telah membawa nama daerah ke level yang lebih tinggi. Karena keberhasilannya itu pulalah, Lala sudah beberapa kali mendapatkan bonus uang pembinaan dari Walikota Mojokerto.

Mengidolakan Nadia Anggraeni (Atlet lompat tinggi Internasional dari Indonesia)

Berikut ini adalah serangkaian prestasi yang pernah diraih oleh Angela Merici


1 2015
Kujuaraan Liga Basket SMA TNH Se- Regional Mojokerto, Sidoarjo, Jombang Juara 1 Tim Basket Putri
2 2015 9 - 10 Mei 2015 Kejuaraan Atletik UNESA Cup X Juara 1 Lari  60 meter
3 2015
Olimpiaade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Mojokerto Juara 1 Lompat Jauh Putri
4 2015 1- 4 April 2015 Kejuaraan Nasional Atletik Pra-Remaja dan Remaja Juara 1 Lompat Tinggi Pra Remaja Putri
5 2014
Final Jatim Sprint II Plus Juara 2 Lari 60 meter Putri
6 2014
Turnamen Bola Basket Walikota Cup III Juara 1 SMP Putri
7 2014 28 Oktober 2015 Kejuaraan Lompat Tinggi Juara 3 Lompat Tinggi Putri Provinsi Jatim
8 2014 24- 28 September 2015 Kejuaraan Lompat Tinggi Juara 3 Lompat Tinggi Putri SMP
9 2014 22 Maret 2014 Kejuaraan Atletik Tulungagung Terbuka Juara 3 Lompat Tinggi Putri
10 2013
Turnamen Bola Basket Walikota Cup II Juara 1 SMP Putri
11 2012
Kejuaraan Atletik UNESA Cup VII Juara 2 Lari 50 meter Putri

PERAYAAN HARI PAHLAWAN KE 70 DI SMP TNH

           Pada hari Selasa, 10 November tahun 2015 SMP Taruna Nusa Harapan merayakan hari Pahlawan yang ke-70. Tahun ini suasana perayaan Hari Pahlawan sangat khidmat. Perayaan Hari Pahlawan diawali dengan upacara bendera dan bertempat di lapangan basket SMP dan SMA Taruna Nusa Harapan. Upacara kali ini berlangsung sangat khidmat. Seperti biasa siswa dan siswi SMP berada di sebelah kanan sementara siswa dan siswi SMA berada di depan tiang bendera.

           Setelah upacara bendera selesai dilaksanakan, siswa SMP kembali ke kelas masing-masing. Di kelas, saya dan teman-teman mendapatkan kupon untuk membeli es bubur seruntul yang mobilnya terparkir di dekat lapangan upacara SMP TNH.  Kita dapat menukarkan kuponnya dengan satu gelas es bubur seruntul. Tetapi, sebelum itu ada lomba menyanyi lagu perjuangan antar kelas. Kelas saya mendapatkan nomor urut ke delapan. Kami sekelas menyanyikan lagi Indonesia pusaka.

           Nah, seusai menyanyi diadakan berfoto bertemakan baju yang paling menarik. Ada yang memakai baju tentara lengkap dengan rompinya, baju dokter dan perawat yang lengkap dengan stetoskopnya, dan baju guru yang memakai batik. Selain pakaian yang saya sebutkan, masih banyak lagi pakaian yang unik. Diantaranya pakaian petani, pejuang, baju khas daerah dan masih banyak lagi. Sampai-sampai ada pakaian penjual sayur yang dilengkapi dengan sayuran asli pula. Wah, sungguh khas.

           Pelajaran pun segera dimulai. Karena waktu terpotong oleh perayaan Hari pahlawan, pelajaran dimulai pada jam ke lima dan selesai pada jam ke tujuh. Kegiatan belajar mengajar pun usai pada pukul 12.00

SMP TNH BERDUKA

Pada hari Senin, 2 November 2015, pada pukul sekitar jam 6 pagi, terjadi kecelakaan antara sepeda, sepeda motor, dan truk. Kecelakaan terjadi di Pasinan, Jawa Timur. Kecelakaan itu membuat satu orang guru SMP TNH Mojokerto luka-luka, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Korban bernama Yuli Hananto S.Pd. dan dilarikan ke RS Gatoel. Korban segera ditindak lanjuti. Luka yang berada di kepala, perut dan panggul korban sangat parah, sehingga korban harus masuk ke ruang ICU. Para guru dari SMP TNH dan keluarga korban mulai berdatangan pada pukul 06.30. Korban mengalami keadaan koma. Uang muka rumah sakit sebesar 30.000.000 segera dibayarkan supaya korban dapat mendapatkan perwatan medis lebih lanjut. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa korban harus segera dioperasi, dan membutuhkan biaya sebesar 150-200 juta rupiah. Guru-guru segera mencari jalan untuk mendapatkan dana sebesar itu. Guru-guru pun meminta bantuan dan doa kepada siswa-siswi SMP TNH supaya Bp. Yuli dapat berkumpul kembali dengan keluarga besar SMP TNH. Operasi tahap 1 segera dilakukan pada malam harinya pukul 19.00. Pada Selasa, 3 November 2015, dana yang terkumpul sudah sejumlah Rp.28.300.000,00, dan keadaan Bp.Yuli sudah membaik. Namun, pada pada malam harinya, pukul 23.45, terdengar kabar bahwa Bp.Yuli telah meninggal dunia. Baik pihak keluarga maupun seluruh warga SMP Taruna Nusa Harapan turut berduka cita atas kepergian beliau. Jasad Bp.Yuli Hananto pun segera di bawa kembali ke Yogyakarta untuk dimakamkan.

GURU KAMI TERCINTA

Untukmu kami berduka
Guru kami yang tercinta
Bertahun-tahun engkau membimbing kami
Dengan seluruh tenaga dan jiwa

Dengan keberanianmu engkau bijaksana
Dengan kesabaranmu mengajar kami
Dengan kelucuanmu membuat canda tawa
Dan dengan kebaikanmu dalam membimbing kami

Sekarang hanya tinggal kenangan
Sekarang hanya tinggal air mata
Bersamamu selama-lamanya
Hingga akhir hayat kami

Tetapi kami tidak akan pernah
Bisa membalas kebaikanmu yang terukir di hati kami
Doa yang kami panjatkan pun
Tidak akan bisa membalas kebaikanmu

Mungkin ini yang terbaik
Rencana penguasa alam dunia dan alam sana
Kita pun tidak bisa menghentikan
Apa yang telah terjadi

Kami telah berdoa
Kami mendoakan bapak
Semoga doa ini menjadi yang terbaik
Semoga diterima di sisi-Nya




Dadi kuwat lan nerusaken perjuanganipun guru

Rabu, 24 Februari 2016

SMP TNH BERPARTISIPASI DALAM PAWAI TA'ARUF 2015


PESERTA PAWAI SMP TNH, foto by TONI K.
BERSIAP BERANGKAT SESUAI RUTE. foto by TONI K

MENDEKATI FINISH, foto by TONI K
Dalam rangka ikut menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1437 H tingkat Kota Mojokerto, SMP TNH berperan serta dalam kegiatan Pawai Taaruf yang bertema Muslim Nusantara Kota Mojokerto Tahun 2015. Dalam kegiatan tersebut SMP TNH semula berencana mengirimkan  tiga puluh peserta putra dan putri untuk mengikuti pawai. Namun pada hari H, ada satu siswa yang berhalangan hadir karena sakit, sehingga siswa yang turut serta hanya 29 orang.

Dalam balutan baju adat Jawa, para siswa SMP TNH ini benar-benar tampil beda. Banyak orang tidak mengenali siswa-siswi yang turut serta dalam pawai ini. Terutama untuk para siswa putri benar-benar "mangklingi".

Walikota Mas’ud Yunus memberangkatkan para peserta pawai taaruf ini dari Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto. Rute yang ditempuh adalah dari Jalan Benteng Pancasila ke arah barat melewati Jalan Bhayangkara, kemudian belok ke utara melalui Jalan P.B. Soedirman dan berlanjut ke Jalan Letkol Sumarjo serta finish di depan Rumah Dinas Walikota Jalan Hayam Wuruk.

Walikota Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa pawai ini merupakan cerminan muslim nusantara yang menyejukkan, yang menjunjung tinggi semangat persamaan di dalam perbedaan. Yang itu semua merupakan bagian dari karakter muslim nusantara. Muslim yang penuh toleran, muslim yang bisa menerima budaya lokal dan menghormatinya.

Walikota juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi salah ikon wisata budaya Kota Mojokerto. Memang berdasarkan pengamatan WARTA TNH, masyarakat sangat antusias menyaksikan kegiatan pawai ini. "Dengan cara berpartisipasi seperti ini, kita sebenarnya telah ikut serta menggerakkan perekonomian di Kota Mojokerto," kata Pak Blas pendamping kegiatan pawai dari SMP TNH. "Coba lihat berapa orang yang mencari rejeki dengan cara berjualan di sepanjang jalan yang kita lewati," lanjut Pak Blas.

BENTENG PANCASILA, PUSATNYA CAR FREE DAY KOTA MOJOKERTO

LAPORAN OLEH: TONI KRISTIANDARU 

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.
Di Kota Mojokerto kegiatan Car Free Day rutin diadakan. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2010, kendaraan dilarang masuk sejak pukul 5 pagi dan dibuka kembali pukul 9 pagi. Lokasinya berada di Jalan Benteng Pancasila. 
Dalam kegiatan ini banyak pedagang kaki lima diantaranya penjual makanan, mainan, dan pakaian. Tujuan Car Free Day Ini sebenarnya untuk orang yang ingin berolahraga. Tetapi pada waktu saya berjalan jalan disana pada hari Minggu pagi lebih banyak orang yang berjualan daripada orang yang berolahraga.

LOMBA SEPEDA HIAS KOTA MOJOKERTO

PERSIAPAN DI HALAMAN SEKOLAH

Liputan oleh: TONI KRISTIANDARU

Dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI Yang Ke-70 Pemkot Mojokerto mengadakan lomba sepeda hias. Lomba ini diadakan pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus  2015. Seperti biasa SMP TNH ikut berpartisipasi. Persiapan dilakukan oleh tim yang terdiri dari para guru yang dibantu oleh para siswa. Tim TNH terdiri dari 25 sepeda. Proses menghias dimulai sejak hari Selasa sampai hari Jumat malam. Pada hari Sabtu lomba dimulai dalam cuaca yang cerah. Lomba dimulai sekitar pukul 14:00,dengan penuh semangat anak anak mengayuh sepedanya, rutenya meliputi jalan-jalan utama di Kota Mojokerto mulai dari Jalan Letkol Sumarjo, Alun Alun, Jalan Majapahit, Jalan Raden Wijaya, Jalan Benteng Pancasila, Jalan Pahlawan sampai kembali ke Alun Alun. Meskipun terlihat lelah tetapi para guru dan siswa terlihat merasa puas dapat mengikuti acara ini.
Sekian dari saya dan terima kasih.

MEMASUKI TEMPAT START DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO

BELAJAR BERBISNIS DALAM LIBASMA TNH 2015

SUASANA BAZAR YANG DISELENGGARAKAN BERSAMA LIBASMA TNH 20
BUKA JAM BERAPA?
 
Jam 8 pagi telepon di Bioskop 21 berdering, penjaga siap mengangkat...
Somad; Halo Cak! Aku mau tanya Bioskop buka jam berapa?
Penjaga; Jam 1 Cak!
Somad; Apa tidak bisa jam 9 Cak?
Penjaga; Ooo... Tidak bisa biasanya nanti jam 1 baru buka

Jam 11 telepon berdering lagi...
Somad: Halo Cak! Aku mau tanya Bioskop buka jam berapa?
Penjaga: Anda yang telepon tadi kan? Saya kan sudah bilang Bioskop
baru buka jam 1!
Somad: Apa tidak bisa jam 12?
Penjaga: Tidak bisa! Kamu kira ini Bioskopnya Eyangmu hah!?
Somad; Menawar sedikit saja! Tidak apa-apa lah jam 12;30 saja ya???
Penjaga (Frustasi); Anda mau menonton Film apa sih!!?? Menelepon saja
kok berkali-kali!!?? ***********!

Somad (Menangis); Aku terkunci didalam Bioskop Cak... Aku tertidur
waktu menonton Film semalam... Tolong aku Cak... Bukakan pintunya
aku mau pulang...