SMP TNH BERDUKA
Pada hari Senin, 2 November 2015, pada pukul sekitar jam 6 pagi, terjadi
kecelakaan antara sepeda, sepeda motor, dan truk. Kecelakaan terjadi di
Pasinan, Jawa Timur. Kecelakaan itu membuat satu orang guru SMP TNH
Mojokerto luka-luka, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Korban bernama Yuli Hananto S.Pd. dan dilarikan ke RS Gatoel. Korban
segera ditindak lanjuti. Luka yang berada di kepala, perut dan panggul
korban sangat parah, sehingga korban harus masuk ke ruang ICU. Para guru
dari SMP TNH dan keluarga korban mulai berdatangan pada pukul 06.30.
Korban mengalami keadaan koma. Uang muka rumah sakit sebesar 30.000.000
segera dibayarkan supaya korban dapat mendapatkan perwatan medis lebih
lanjut. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa korban harus segera
dioperasi, dan membutuhkan biaya sebesar 150-200 juta rupiah. Guru-guru
segera mencari jalan untuk mendapatkan dana sebesar itu. Guru-guru pun
meminta bantuan dan doa kepada siswa-siswi SMP TNH supaya Bp. Yuli dapat
berkumpul kembali dengan keluarga besar SMP TNH. Operasi tahap 1 segera
dilakukan pada malam harinya pukul 19.00. Pada Selasa, 3 November 2015,
dana yang terkumpul sudah sejumlah Rp.28.300.000,00, dan keadaan
Bp.Yuli sudah membaik. Namun, pada pada malam harinya, pukul 23.45,
terdengar kabar bahwa Bp.Yuli telah meninggal dunia. Baik pihak keluarga
maupun seluruh warga SMP Taruna Nusa Harapan turut berduka cita atas
kepergian beliau. Jasad Bp.Yuli Hananto pun segera di bawa kembali ke
Yogyakarta untuk dimakamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar