STUDI WISATA DI JATIM PARK 1 KELAS VII
Setelah pergi dari EcoGreen Park, murid kelas VII pergi ke Jatim Park
I. Setelah sampai di Jatim Park 1, murid-murid kelas VII terlalu
bersemangat. Tetapi karena hujan, murid-murid kesulitan dalam melakukan
tugasnya yaitu mencari informasi tentang pelajaran Fisika dan Sejarah.
Tetapi hal itu tidak menjadi masalah penting bagi murid - murid karena
semangat mereka untuk belajar dan nilai untuk penerapan tugas.
Pertama, di pintu masuk Jatim Park 1, siswa mendapat "suguhan" berupa
gong raksasa yang berbunyi keras jika dipukul. Setelah masuk, siswa
diminta menunjukkan tiket masuk yang berupa gelang. Dan mereka kemudian
diperbolehkan masuk.
Saat masuk, mereka langsung melepas jas hujan dan mengambil peralatan
untuk belajar. Mereka diberi LKS pelajaran Fisika, Biologi, dan Sejarah.
Merka berjalan menyusuri ruangan sejarah suku di Nusantara dan mencatat
informasi sebanyak mungkin tentang kebudayaan di Bumi Indonesia ini.
Dari ruangan sejarah suku di Nusantara, mereka langsung menuju ke
Science Center. Disana siswa melihat dan mempelajari alat - alat Fisika.
Salah satunya bernama Tornado Vortex. Alat ini menjelaskan tentang
terbentuknya pusaran air yang disebabkan oleh perbedaan arus air.
Tiba - tiba guru langsung menyuruh mereka untuk menuju ke
bagian tengah dari Science Center. Disana mereka benar - benar belajar
fisika tentang kohesi dan adhesi. Tidak cuma itu. Mereka juga belajar
tentang percampuran zat. Mereka juga disuguhi segitiga ajaib dimana
mereka harus menemukan cara bagaimana ketiga sisi dari segitiga tersebut
berjumlah 10, 11, dan 12.
Selanjutnya mereka belajar Sejarah tentang PT Pos
Indonesia dan mata uang kuno. Mata uang itu bernilai Rp 5,00 Rp
50,00 dan masih banyak lagi. Setelah belajar sejarah, murid
diperbolehkan untuk refreshing di wahana- wahana seru. Seperti rumah
hantu dan tornado.
Rumah hantu memiliki keunikan tersendiri. Tetapi
hantu
di sana berbentuk boneka yang tiba - tiba bergerak secara otomatis dan
menurut kebanyakan orang ketakutan saat melihat boneka hantu itu. Begitu
pula dengan wahana tornado. Mereka segera menaiki begitu melihat wahana
itu. Saat mereka naik, mereka terlihat senang bercampur takut karena
mereka diputar - putar seperti tornado selama kurang lebih enam menit.
Setelah puas bermain, mereka berkumpul sementara
para
guru mengabsen mereka. Mereka segera naik ke busnya masing - masing dan
menuju ke pusat oleh - oleh Bakpao Telo dan berbelanja oleh - oleh
untuk keluarga masing - masing. Setelah selesai berbelanja, mereka
kembali naik ke bus dan pulang ke Mojokerto pada pukul 18.00 dan tiba
di sekolah pada pukul 20.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar